Rabu, 18 Mei 2016

Penyelesaian Statistik Parametrik dengan SPSS

Mengenal Statistik Parametrik
Statistika parametrik berhubungan dengan inferensi statistik  (pengambilan keputusan atas masalah tertentu) yang membahas parameter-parameter populasi, seperti rata-rata, proporsi dan sebagainya. Adapun ciri parametrik dapat dilihat dari jenis datanya adalah interval atau rasio, serta distribusi data (populasi) adalah normal atau mendekati normal.

Terkait dengan jumlah sampel yang dilibatkan dalam pengujian pada inferensi statistik maka dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
             Satu Sampel
Untuk menguji apakah rata-rata dari suatu populasi (sampel) sama dengan suatu harga tertentu. Uji ini biasa disebut dengan uji t (t test) yaitu One sampel t-test dan dengan uji Chi Square yaitu uji kabaikan sesuai atau Goodness of Fit Test.
·      Dua atau lebih sampel
Sedangkan uji dua atau sampel akan menguji apakah rata rata dua populasi sama ataukah berbeda secara nyata. Pada uji ini dapat dibedakan pula tergantung hubungan antara kedua sampel, yaitu dua sampel bebas atau dua sampel berhubungan.

Macam-Macam Pengujian Statistika Parametrik
ü  Uji Satu Sampel dengan uji t
            Merupakan pengujian yang dilakukan hanya berdasarkan pada satu sampel yang ada; seperti menguji apakah tinggi badan sekelompok pria adalah 170 cm. Untuk iti diambil satu sampel saja, missal 10 pria, atau 50 pria, atau sejumlah pria lainya.
            Penggunaan uji t dan uji z pada  pangujian hipotesa satu sampel tergantung pada jumlah sampel yang diambil dan besaran standar deviasi. Jika jumlah sampel diatas 30  (n  ≥ 30) dan standar deviasi populasi (σ) diketahui maka digunakan uji z. Namu jika jumlah sampel dibawah 30 ( n ≤ 30) dan standar deviasi populasi  (σ) tidak dietahui maka digunakan uji t, Asumsi dalam pengujian hipotesa satu sampel adalah populasi dari mana sampel tersebut diambiladalah normal atau bisa dianggap normal. Jika asumsi tersebut diragukan maka harus dilakukan uji parametric untuk satu sampel.
            Pengujian hipotesa satu sampel pada prinsipnya ingin menguji apakah suatu nilai tertentu (yang diberikan sebagai pembanding) berbeda secara nyata ataukah tidak dengan rata rata sebuah sampel.
ü  Uji Dua sampel Dengan Uji t
            Pada pemngujian dua sampel dibedakan menjadi sampel independen dan sampel dependen.Pengujian dua sampel independen adalahpengujian terhadap dua sampel yang tidak berhubungan satu dengan yang lain. Sebagai Contoh; sampel pria dan sampel wanita; keduanya independen karena seorang pria tidak mungkin masuk dalam sempel wanita, dan sebaliknya. Sementara pengujian dua sampeldependen (berpasangan) adalah pengujian terhadap dua sampel yang berhubungan satu dengan yang lain. Sebagai contoh, sampel pria belum minum obat A dengan sampel pria (yang sama) setelah minum obat A. Keduanya dependen, karena pria yang sama diteliti pada saat sebelum dan sesudah minum obat A. Jadi anggota sampel sama , hanya perlakuan yang diberikan berbeda.
Asumsi pada pengujian dua sampel adalah :
a.         Kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau bisa dianggap normal.
b.        Varians kedua sampel sama ataubisa dianggap sama.
Jika asumsi tidak terpenuhi, dalam arti distribusi populasi jelas tidak normal, atau kedua varians sangat berbeda, maka bisa digunakan metode statistika nonparametrik.
ü  Uji Anova
Anova merupakan lanjutan dari uji-t independen dimana kita memiliki dua kelompok percobaan atau lebih. anova biasa digunakan untuk membandingkan mean dari dua kelompok sampel independen (bebas). Uji anova ini juga biasa disebut sebagai One Way Analysis of Variance. Asumsi yang digunakan adalah subjek diambil secara acak menjadi satu kelompok n. Distribusi mean berdasarkan kelompok normal dengan keragaman yang sama. Ukuran sampel antara masing-masing kelompok sampel tidak harus sama, tetapi perbedaan ukuran kelompok sampel yang besar dapat mempengaruhi hasil uji perbandingan keragaman.
Hipotesis yang digunakan adalah:
H0: µ1 = µ2 … = µk (mean dari semua kelompok sama)
Ha: µi <> µj (terdapat mean dari dua atau lebih kelompok tidak sama)
Statistik uji-F yang digunakan dalam One Way Anova dihitung dengan rumus (k-1), uji F dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung (hasil output) dengan nilai Ftabel. Sedangkan derajat bebas yang digunakan dihitung dengan rumus (n-k), dimana k adalah jumlah kelompok sampel, dan n adalah jumlah sampel. p-value rendah untuk uji ini mengindikasikan penolakan terhadap hipotesis nol, dengan kata lain terdapat bukti bahwa setidaknya satu pasangan mean tidak sama.
ü  Uji Chi Square
Chi Square adalah salah satu alat analisis yang paling sering digunakan pada statistic, dengan tujuan untuk uji goodness of fit test, uji homogenitas, dan uji indepedensi.
            Uji goodness of fit test pada prinsipnya bertujuan untuk mengetahui apakah sebuah distribusi data dari sampel mengikuti sebuah distribusi teoritis tertentu atau tidak. Sebagai contoh, jika sebuah dadu dilempar maka kemungkinan mendapat angka 5 adalah 1/6, juga kemungkinan untuk angka yang lain. Inilah yang disebut distribusi teoritis sebuah dadu, karena terdiri atas 6 mata dadu yang memounyai kemungkinan seimbang untuk muncul dalam sekali pelemparan. Dengan demikian, goodnes of fit akan membadingkan dua distribusi data, yakni yang teoritis (frekuensi harapan) dan yang sesuai kenyataan (frekuensi observasi). Uji ini hampir sama dengan uji binomial, hanya jika pada binomial ada dua kemungkinan jawaban, sedangkan pada uji goodness of fit ada lebih dari dua kemungkinan.
            Uji homogenitas bertujuan untuk menguji apakah proporsi data baris atau data kolom pada sebuah tabulasi silang (crosstab) mempunyai distribusi data populasi yang sama. Contoh, apakah komposisi pria-wanita berdasar usia relatif sama di kota Surabaya dan Bandung.
            Sementara uji indepedensi bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara data baris dengan data kolom pada sebuah tabulasi silang. Misal, apakah gender seseorang mempunyai hubungan dengan penghasilan yang diterimanya.

Untuk melihat contoh yang lebih jelas, silakan kunjungi link dibawah ini:

Uji Dua sampel
Uji Anova 
Uji Chi Square

Tidak ada komentar:

Posting Komentar